Senin, 16 Juli 2012

Serba Serbi REM

Bagi para pengguna kendaraan bermotor tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rem. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Secara umum ada 2 jenis rem yaitu tipe cakram/disc dan tromol. Rem cakram bekerja atas prinsip sistem hidrolik,yaitu jika suatu zat cair dalam suatu ruang diberikan tekanan maka zat cair tersebut akan memberikan tekanan yang sama kesegala ...arah. Zat cair dalam sistem rem cakram adalah brake fluid atau yang lebih dikenal dengan minyak rem. Karena rem merupakan peranti yang sangat penting bagi kendaraan, tentu agar berfungsi maksimal perlu dilakukan perawatan dan pengecekan secara berkala. Sebenarnya untuk pengecekan sistem rem tidak terlalu sulit. Karena ada beberapa indikator yang dijadikan parameternya. Pertama yang perlu dicek adalah kampas rem. Yang dimaksud disini adalah ketebalan kampas rem tersebut. Jika dilihat pada kampas rem cakram ada semacam alur sedalam sekitar 2mm. Alur tersebut adalah indikator ketebalan kampas tersebut. Jika alur tersebut semakin menipis atau mendekati permukaan rata menandakan kampas tersebut mulai aus. Yang jika dibiarkan berlarut-larut justru akan menggerus piringan/disc. Jika kejadian sudah parah seperti ini disc dan kampas harus diganti sekaligus, biaya yang dikeluarkan pun semakin besar. Setelah itu perlu dicek ketinggian minyak rem pada central rem agar selalu berada di atas lower level. Jika tidak sistem rem bisa kemasukan angin yang menyebabkan rem menjadi keras namun pengereman tidak bekerja. Perlu diingat jika minyak rem turun mendekati lower level jangan terburu-buru menambahkan minyak rem. Sebaiknya lihat kondisi kampas rem, karena azas zat cair yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, jika kampas menipis tentu minyak rem juga akan turun. Jika dalam kondisi ini minyak rem ditambah, pada saat pergantian kampas baru, sistem rem bisa macet hingga roda terkunci karena piston kaliper akan mendorong minyak rem melebihi upper level sehingga tidak ada ruang bebas. Perlu diketahui juga jika pergantian kampas rem maupun disc pada awalnya timbul bunyi gesekan dan sistem rem tidak pakem, semua itu bukanlah kelainan. Karena saat masih baru permukaan kampas maupun disc masih halus, dan belum beradaptasi. Jika kita lihat pada permukaan disc yang telah lama dipergunakan ada semacam garis-garis melingkar, dikampas pun akan muncul semacam garis ini, garis-garis antara disc dan kampas ini tidak saling sejajar, namun saling menutupi, hal inilah yang membuat sistem pengereman menjadi pakem. Memang perlu adaptasi beberapa hari dari waktu pergantian kampas atau disc baru. Bagi customer yang servis di Mr.Montir Cirebon kondisi kampas, ketinggian minyak rem merupakan salah satu point yang dicek oleh para mekanik. Penulis - Aries

Tidak ada komentar:

Posting Komentar