Senin, 16 Juli 2012

TIPS 2

bro en sis perhatikan selalu tekanan angin y, pastikan sesuai dengan spesisifikasi yang tertera pada ban tersebut, karena jika kurang atau kelebihan tekanan akan sangat berpengaruh pada handling, jangan lupa juga bagi yang sering parkir lama agar jangan parkir dibawah sinar matahari langsung, usahakan cari tempat parkir yang teduh, karena jika terkena panas angin di dalam ban akan memuai dan "memaksa" untuk keluar, sehingga sering kita lihat ban menggelembung disana-sini, paling parah ban bisa meledak jika dibiarkan lama terkena sinar matahari langsung, pilih ban yang berkualitas dan mempunyai sertifikat SNI. Semoga bermanfaat bro en sis Bengkel Motor Mr. montir Cirebon

TIPS 1

hy bro terutama yang punya motor2 keluaran terbaru selalu cek air cleaner atau filter udara ya, terutama motor-motor sekarang sudah menggunakan air ckeaner dry element atau yang lebih dikenal dengan filter kertas. Fungsi part ini sangat penting bro sebagai penyaring suplai udara dari partikel-partikel debu, jadi kalo part ini kotor selain suplai udara yang masuk ga bersih juga bikin tarikan berat ...bro, kalo bro service di Mr. Montir pembersihan filter adalah salah satu dari 23 point servicenya, kalo udah kotor segera ganti bro, karena kalo ga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang boros. Karena pemasukan udara yang dibutuhkan untuk pembakaran tidak maksimal. O ya bro satu hal lagi, jangan lepas filter udara ya. Bengkel Motor Mr. Montir Cirebon

Serba Serbi REM

Bagi para pengguna kendaraan bermotor tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rem. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Secara umum ada 2 jenis rem yaitu tipe cakram/disc dan tromol. Rem cakram bekerja atas prinsip sistem hidrolik,yaitu jika suatu zat cair dalam suatu ruang diberikan tekanan maka zat cair tersebut akan memberikan tekanan yang sama kesegala ...arah. Zat cair dalam sistem rem cakram adalah brake fluid atau yang lebih dikenal dengan minyak rem. Karena rem merupakan peranti yang sangat penting bagi kendaraan, tentu agar berfungsi maksimal perlu dilakukan perawatan dan pengecekan secara berkala. Sebenarnya untuk pengecekan sistem rem tidak terlalu sulit. Karena ada beberapa indikator yang dijadikan parameternya. Pertama yang perlu dicek adalah kampas rem. Yang dimaksud disini adalah ketebalan kampas rem tersebut. Jika dilihat pada kampas rem cakram ada semacam alur sedalam sekitar 2mm. Alur tersebut adalah indikator ketebalan kampas tersebut. Jika alur tersebut semakin menipis atau mendekati permukaan rata menandakan kampas tersebut mulai aus. Yang jika dibiarkan berlarut-larut justru akan menggerus piringan/disc. Jika kejadian sudah parah seperti ini disc dan kampas harus diganti sekaligus, biaya yang dikeluarkan pun semakin besar. Setelah itu perlu dicek ketinggian minyak rem pada central rem agar selalu berada di atas lower level. Jika tidak sistem rem bisa kemasukan angin yang menyebabkan rem menjadi keras namun pengereman tidak bekerja. Perlu diingat jika minyak rem turun mendekati lower level jangan terburu-buru menambahkan minyak rem. Sebaiknya lihat kondisi kampas rem, karena azas zat cair yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, jika kampas menipis tentu minyak rem juga akan turun. Jika dalam kondisi ini minyak rem ditambah, pada saat pergantian kampas baru, sistem rem bisa macet hingga roda terkunci karena piston kaliper akan mendorong minyak rem melebihi upper level sehingga tidak ada ruang bebas. Perlu diketahui juga jika pergantian kampas rem maupun disc pada awalnya timbul bunyi gesekan dan sistem rem tidak pakem, semua itu bukanlah kelainan. Karena saat masih baru permukaan kampas maupun disc masih halus, dan belum beradaptasi. Jika kita lihat pada permukaan disc yang telah lama dipergunakan ada semacam garis-garis melingkar, dikampas pun akan muncul semacam garis ini, garis-garis antara disc dan kampas ini tidak saling sejajar, namun saling menutupi, hal inilah yang membuat sistem pengereman menjadi pakem. Memang perlu adaptasi beberapa hari dari waktu pergantian kampas atau disc baru. Bagi customer yang servis di Mr.Montir Cirebon kondisi kampas, ketinggian minyak rem merupakan salah satu point yang dicek oleh para mekanik. Penulis - Aries

Perawatan Kendaraan Agar Mesin Awet dan Tahan Lama

Perawatan kendaraan mutlak dilakukan agar mesin awet dan masa pakai yang lama. Bagi yang mengerti tentang tehnik perawatan tentu bisa melakukannya sendiri, namun bagi yang belum mengetahui dapat melakukan perawatan di bengkel yang mempunyai peralatan lengkap dan mekanik yang handal. Jika dilihat sepintas memang cara perawatan kendaraan gampang dilakukan oleh siapa saja, padahal sesungguhnya tidak semudah yang dikira. Karena jika tidak mengetahui secara pasti dapat berakibat fatal. Sesuatu yang terawat dengan baik tentu keadaannya sangat jauh berbeda dengan yang tidak. Mesin terdiri dari banyak komponen yang saling mendukung satu dengan yang lain agar dapat berfungsi. Sebagian besar komponen mesin terdiri dari metal yang bergesekan, bersinggungan dan berputar. Yang tentu saja dapat terjadi keausan jika mesin bekerja dalam jangka waktu yang lama, apalagi jika minim perawatan. Sekarang populasi kendaraan dengan transmisi otomatis atau yang lebih dikenal dengan motor matic begitu mendominasi, motor matic mempunyai sistem penggerak khusus sebagai teransfer daya dari mesin ke roda belakang sebagai penggerak akhir, yaitu sistem CVT ( Continuesly Variable Transmission ). Bagian ini terpisah dari mesin, jadi perlu perawatan khusus dan berkala. Jika tidak terawat motor matic pun akan timbul masalah seperti motor tipe lain. Untuk motor yang masih menggunakan tipe karburator konvensional, untuk diagnosa jika ada masalah pun masih dengan cara konvensional, terutama bagian mesin. Bagi yang sudah berpengalaman hal demikian tentu bukanlah hal yang sulit, tapi jika melihat pesatnya perkembangan otomotif sekarang, para ATPM berlomba-lomba memproduksi line-upnya dengan berbagai spek mesin dan teknologi terkini dalam jangka waktu yang sangat berdekatan, keadaaanya sudah sangat jauh berbeda dengan suasana otomotif 30 tahun yang lalu. Para pelaku di dunia otomotif khususnya para mekanik pun dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dengan segala media yang ada. Jika tidak sudah pasti akan semakin tertinggal. Selain mengikuti berbagai perkembangan terbaru, para mekanik juga harus bisa memberikan penjelasan secara logis tentang kondisi motor costumer, sebagai contoh jika costumer membawa motornya yang pada mesinnya terdapat suara kasar, costumer biasanya mendiagnosa piston sebagai sumber masalah. Padahal mungkin sebenarnya banyak faktor yang menjadi objek sumber masalah tersebut. Di sinilah peran mekanik menjadi sangat penting terutama memberi penjelasan dan solusi terbaik bagi costumer, karena tidak semua costumer mengerti dengan pasti kondisi motornya. Sedikit cerita, pernah ada suatu bengkel yang kedatangan costumer dengan motor matic. Costumer tersebut mengeluhkan suara mesin yang kasar, dan berpendapat bahwa piston sebagai sumber masalah, dan minta diperbaiki. Karena instruksi costumer hanya berorientasi pada piston, maka hanya bagian piston yang dikerjakan. Setelah dilakukan oversize dan korter motor pun dikembalikan ke costumer. Keesokan harinya costumer tersebut datang dan marah besar karena keluhannya belum teratasi, padahal sudah dilakukan perbaikan. Bengkel pun mengelak dan berasumsi bahwa mereka hanya mengerjakan apa yang menjadi instruksi sumber masalah yang telah disampaikan costumer sebelumnya. Padahal mungkin bengkel tersebut juga mengetahui bahwa banyak hal yang menjadi sumber masalah namun tidak diinformasikan terlebih dahulu kepada costumer. Padahal sejatinya semua costumer ingin jika keluar dari bengkel motornya kembali normal seperti sediakala dan keluhannya dapat teratasi. Bagi mekanik yang mengerti tentu tidak hanya berpatokan pada asumsi yang disampaikan costumer semata, karena mekanik tentu lebih mengetahui seluk beluk tehnik dengan baik. Seperti mengambil cerita di atas jika costumer menampaikan keluhan, dan berpendapat bahwa piston sebagai sumber masalah sebagai mekanik tentu tidak ada salahnya melakukan pengecekan part-part lain yang saling berhubungan seperti kondisi valve, connecting road, camshaft, crankshaft, hingga ke bagian cvt seperti roller, v-belt, secondary sliding sheave, hingga final gear. Semua tidak salah dilakukan, karena bagian-bagian mesin tersebut saling mendukung, jika salah satu part rusak dan tidak segera dilakukan pergantian maka akan sangat mempengaruhi fungsi dan cara kerja part yang lain, jika terus dibiarkan part yang lain pun akan ikut rusak. Jika hanya satu part yang diganti tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu dalam kondisi ini perawatan menjadi sangat penting, jika tidak maka biaya untuk pergantian part-part yang tidak terawat dengan baik menjadi sangat besar dikemudian hari. Padahal untuk perawatan tidaklah memerlukan biaya besar. Seperti halnya di Mr.Montir perawatan atau servis rutin meliputi berbagai pengecekan dari putaran stasioner mesin hingga pelumasan step dan standar, yang jika di bengkel lain mungkin terabaikan. Jika kondisi seperti diatas terjadi, mekanik yang mempunyai prosedur akan melakukan pengecekan part-part apa saja yang mengalami kerusakan, part apa saja yang masih layak pakai. Lalu mengecek ketersediaan part yang mungkin akan dilakukan pergantian beserta harga listnya. Lalu menghubungi costumer untuk meminta konfirmasi dan memberikan penjelasan tentang kondisi motor khususnya part-part yang sudah tidak layak pakai, costumer pun dapat melihat secara langsung part tersebut dan diberikan contoh perbandingan dengan part yang masih dalam kondisi bagus. Dan jika costumer menyetujui untuk dilakukan pergantian baru mekanik melakukan pergantian part. Karena hasil akhirnya adalah kembali lagi kepada kepuasan costumer. Bisa dibayangkan jika mekanik tidak menunjukkan part-part mana saja yang rusak, dan hanya melakukan pergantian seperti instruksi awal. Jika tiba-tiba mesin macet pada malam hari, yang jauh dari bengkel tentu akan sangat merepotkan dan berpotensi menimbulkan bahaya yang mengancam. Hal demikian tentu sangat tidak kita inginkan. Oleh karena itu lakukanlah perawatan/service dan pergantian oli secara teratur. Jangan menunda pergantian part yang sudah tidak layak pakai, berkendara dengan baik dan benar, patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, hormati sesama pengguna jalan karena kita mempunyai hak yang sama dan tidak ada yang mendapat prioritas lebih dari yang lain, gunakanlah selalu pengaman berkendara. Penulis - Aries Mr. Montir Cirebon
Contoh Kartu Member Mr. Montir Cirebon untuk mendapatkan diskon servis - info pendaftaran hub. cust servis bengkel di jl. tentara pelajar no. 12b/14 Cirebon

Mengapa Memilih Motor Injeksi

Pada umumnya orang yang akan membeli motor dengan teknologi injeksi akan berpikir panjang dibanding membeli motor yang masih menggunakan karburator konvensional. Beberapa alasannya adalah, masih mahalnya harga spare part injeksi jika terjadi kerusakan, perawatan yang sulit, tidak semua bengkel bisa menanganinya jika ada kerusakan terutama di daerah terpencil. Dan berbagai alasan-alasan lain yang menjadi kekhawatiran para pengendara. Namun jika ditinjau lebih jauh lagi dari berbagai aspek, hadirnya teknologi injeksi bukanlah menjadi suatu kekhawatiran yang berlebihan. Yang paling utama adalah teknologi injeksi hadir untuk memenuhi tuntutan penekanan emisi gas buang kendaraan bermotor yang merupakan penyebab global warming. Populasi kendaraan yang terus meningkat, serta mobilisasi yang sangat padat yang sebagian besar menggunakan mesin berbahan bakar fosil, menyebabkan pelepasan karbon yang sangat banyak ke udara yang akhirnya merusak lapisan ozon sebagai penangkal radiasi matahari. Yang seperti kita rasakan sekarang suhu bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Para ahli pun berupaya untuk mengatasi berbagai fenomena ini. Yang kemudian menerapkan teknologi injeksi pada kendaraan bermotor. Teknologi injeksi memang menggunakan sistem computerized dalam pengoperasiannya, sehingga semua data yang diinput kemudian diprogram lalu didistribusikan secara lebih akurat dibandingkan jika kendaraan masih menggunakan karburator konvensional. Sebagai contoh karburator konvensional hanya bekerja memenuhi campuran bahan bakar dan udara berdasarkan bukaan skep dan setelan spuyer. Sehingga tiap kondisi, setelan pun berubah. Misalnya motor distel di daerah dataran rendah dengan udara panas dan kering, tentu jika dibawa ke pegunungan dengan kondisi udara yang relatif lembab, setelan pun harus disesuaikan dengan kondisi sekitar. Jika tidak tentu akan timbul berbagai masalah, misalnya motor menjadi susah dihidupkan. Dimotor dengan teknologi injeksi, hal demikian sudah diatur oleh suatu alat yaitu ECM ( Electronic Control Module ) yang memperoleh input dari beberapa sensor, seperti AIT ( Air Intake Temperature ) yang membaca debit volume udara sekitar, kemudian data tersebut dikirim ke ECM, yang setelah diprogram kemudian ECM memerintahkan FIS ( Fast Idle Selenoid ) yaitu semacam katup choke otomatis, untuk bekerja memperkaya campuran bahan bakar. Jadi tidak perlu penyetelan secara manual. Untuk timing pengapian motor injeksi juga mendapatkan data dari berbagai sensor, seperti TPS ( Throttle Position Sensor ), CPS ( Crankshaft Position Sensor ) dan lain-lain. Bandingkan dengan karburator yang hanya berdasarkan sinyal pulser, tentu sistem injeksi lebih akurat. Untuk perawatan sistem injeksi sebenarnya tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Pada panel spidometer motor injeksi terdapat MIL ( Multifunction Indicator Lamp ) yang akan berkedip dengan mode tertentu untuk mengindikasikan jika ada sistem atau sensor yang tidak bekerja dengan baik atau tidak berfungsi. Sedang pada tipe karburator harus dicari satu persatu jika ada masalah. Dari segi efesiensi waktu diagnosa, sistem injeksi lebih cepat dan akurat. Pada tahun mendatang sudah ada pernyataan dari salah satu ATPM bahwa seluruh line-up produksinya sudah berteknologi injeksi. Sehingga mau tidak mau bengkel-bengkel pun harus berupaya mengikuti perkembangan teknologi. Memang untuk sistem injeksi diperlukan alat khusus yaitu special diagnolstic tools dan pengetahuan yang memadai. Seiring berjalannya waktu teknologi injeksi bukanlah sesuatu yang asing untuk dikhawatirkan. Dan perlu diketahui bahwa saat ini teknologi kendaraan yang beredar di negara kita jauh tertinggal dari negara tetangga, apalagi dengan Eropa. Mungkin salah satu alasannya adalah untuk menekan biaya produksi, sehingga harga jual terjangkau. Jadi penerapan teknologi yang ramah lingkungan masih sangat minim. Seperti kita ketahui negara kita baru menerapakn Euro 2, sedangkan negara-negara Eropa sudah Euro 5. Memang dari segi perhitungan bisnis biaya produksi harus ditekan seminimal mungkin sehingga harga terjangkau dan produk pun laku dipasaran. Juga bercermin dari standar pendapatan perkapita negara kita yang masih jauh di bawah negara-negara maju, strategi bisnis tersebut memang sangat efektif diterapkan. Namun jika memandang sedikit jauh ke depan, melihat kelangsungan makhluk hidup yang semakin terancam, tentu kita tidak akan mengorbankan semua itu hanya untuk kepentingan ambisi bisnis semata. Oleh karena itu jangan takut untuk beralih ke teknologi injeksi. Karena teknologi dibuat untuk memudahkan, bukan untuk menyusahkan.
Penulis - Aries MMCirebon